Kalangan ilmuan memperkirakan bahwa pada masa purba terdapat gunung yang sangat besar di Selat Sunda. Gunung tersebut meletus dahsyat dan menyisakan sebuah kaldera (kawah besar) yang disebut Gunung Krakatau Purba. Itulah induk dari Gunung Krakatau yang meletus pada 1883. Gunung ini disusun dari bebatuan andesit. Menurut geolog Berend George Escher, tinggi Gunung Krakatau Purbaini mencapai 2.000 meter di atas permukaan laut dan lingkaran pantainya mencapai 11 kilometer.
Ribuan tahun silam Gunung Krakatau Purba meletus begitu dahsyat, mwnjadi penyebab terjadinya abad kegelapan di dunia. Letusan Krakatau Purba yang sering disebut A Super Collosal Eruption itu diperkirakan berlangsung selama sepuluh hari dengan perkiraan kecepatan muntahan massa mencapai ! juta ton per detik. Ledakan tersebut telah membentuk perisai atmosfer setebal 20-150 meter, menurunkan temperatur sebesar 5-10 derajat selama 10-20 tahun.
Dampak letusan sungguh dahsyat. Penduduk di seluruh dunia berkurang drastis karena penyakit sampar Bubonic (Bubonic plague) akibat temperatur mendingin. Pusat-pusat peradaban dunia segera berakhir. Abad kejayaan Persia purba sirna. Terjadi pula transmutasi Kerajaan Romawi ke Kerajaan Bizantium., peradaban South Arabian dan Arian Christianity berakhir. Selain itu, peradaban-peradaban purba di Dunia Baru, seperti negara metropolis Teotihuacan, Kota Maya Tikal, dan peradaban Nazca di Amerika Selatan juga runtuh. Abad kegelapan dunia ini terjadi karena bencana alam yang mahabesar, yang sangat mengurangi cahaya dan panas Matahari selama 18 bulan. Keadaan ini menyebabkan global mendingin.
Dampak letusan sungguh dahsyat. Penduduk di seluruh dunia berkurang drastis karena penyakit sampar Bubonic (Bubonic plague) akibat temperatur mendingin. Pusat-pusat peradaban dunia segera berakhir. Abad kejayaan Persia purba sirna. Terjadi pula transmutasi Kerajaan Romawi ke Kerajaan Bizantium., peradaban South Arabian dan Arian Christianity berakhir. Selain itu, peradaban-peradaban purba di Dunia Baru, seperti negara metropolis Teotihuacan, Kota Maya Tikal, dan peradaban Nazca di Amerika Selatan juga runtuh. Abad kegelapan dunia ini terjadi karena bencana alam yang mahabesar, yang sangat mengurangi cahaya dan panas Matahari selama 18 bulan. Keadaan ini menyebabkan global mendingin.